Burung
Perkutut dan Mitos di Masyarakat
1. Perkutut Songgo Ratu
Perkutut ini dipercaya sebagai titisan seorang putra Raja Bali di zaman Majapahit yang dikejar-kejar musuhnya dan melarikan diri sampai ke Desa Tutul di Blambangan, Banyuwangi dan mati terbunuh, kemudian berubah menjadi Perkutut yang diberi nama Perkutut Songgo Ratu.. Perkutut ini berciri khas di kepalanya ada jambul semacam mahkota berwarna putih. Sifatnya juga seperti ningrat yang tidak suka berkeliaran, hidupnya hanya di tempat yang sepi seperti didalam goa atau di pekuburan. Perkutut ini kuat menahan lapar dan haus sampai beberapa hari, tidurnya selalu ditempat yang paling tinggi dibanding perkutut lainnya. Mempunyai wibawa yang sangat besar, shingga perkutut yang berada didekatnya tidak akan berani bersuara/bunyi. Ciri-ciri fisiknya yang lain adalah, kaki dan paruhnya berwarna hitam. Bulunya agak kehitam-hitaman. Perkutut yang mempunyai yoni yang besar, biasanya jarang berbunyi dan suaranya relatif juga kecil, demikian pula perkutut yang satu ini. Perkutut ini bisa untuk menolak santet/ilmu hitam, melancarkan rezeki dan mempunyai kewibawaan yang tinggi bagi pemiliknya.
2. Perkutut Lurah
perkutut lurah
Dilihat dari corak warna perkutut, sepintas dapat dilihat persamaan tersamar dengan ular, dimana keduanya mempunyai lurik yang hampir sama. Perkutut mempunyai bulu dada yang warnanya lebih terang, bahkan keputih-putihan, begitu juga dengan ular. Perkutut Lurah ini tinggal dihutan makannya disuapi atau dibawakan makanan oleh perkutut yang lain yang menjadi anak buahnya. Biasanya perkutut ini dipelihara oleh atasan atau pemimpin yang mempunyai kedudukan, karena perkutut ini mempunyai yoni kewibawaan yang luar biasa dan mendatangkan rezeki yang berlimpah.
3. Perkutut Putih
perkutut ini merupakan primadona yang banyak dikejar-kejar orang, sebab selain sangat langka, perkutut putih ini diyakini bisa mendatangkan kekayaan bagi si pemilik atau si pemeliharanya. Warna bulunya seluruhnya putih, matanya merah, paruh kelabu kemerahan, kaki merah bergaris-garis hitam dan kuku berwarna putih. Perkutut ini biasanya dahulu hanya dimiliki oleh para Raja atau pemimpin. Perkutut ini juga diyakini dari hasil perkawinan In breed yaitu antar saudara sekandung yang berlangsung beberapa generasi sekitar 5 sampai 10 tahun lamanya. Jadi perkutut putih belum tentu anak-anaknya adalah putih, tetapi perkutut biasa yang membawa darah putih pada suatu ketika akan mempunyai keturunan berbulu putih. Konon karena langkanya biasanya sebelum dimiliki seseorang, perkutut putih datang lewat mimpi dengan rupa orang yang sudah tua, berambut serta berjenggot putih.
4. Perkutut Hitam atau Kol Buntet
perkutut hitam atau kol buntet
Seluruh bulunya hitam legam yang dianggap rajanya perkutut, kalau dipelihara akan memberikan keberuntungan.
5. Srimangempel
Perkutut ini jari jemari ke dua belah kakinya berwarna putih / ibu jari kakinya putih / ada dua kuku jari yang putih, baik sekali dipelihara / dimilik para petani, keluarganya selalu sehat dan cita-citanya banyak terkabulkan. Pemeliharanya akan selalu tercapai yg diinginkannya.
6. Wisnuwicitra
Perkutut ini mempunyai paruh dan kaki kehitaman, pemeliharanya selalu terpelihara keselamatannya bahkan blackmagic tidak akan mempan.
7. Wisnumangenu
Perkutut yg seluruh kulit tubuhnya kehitaman, pemeliharanya akan mempunyai banyak rejeki.
8. Susumowicitra
Perkutut yang mempunyai paruh dan kaki berwarna putih, pemeliharannya konon adalah orang kaya, semua yg diinginkan terkabul.
9. Pandhawamijil
Perkutut yg mempunyai ekor bulunya berjumlah 15 lembar, pemeliharannya akan mempunyai kewibawaan tinggi ,disegani & dihormati.
10. Purnama Sidhi
Perkutut yg dari matanya terlihat bercahaya maerah seperti mirah delima/warna bulunya kemerah-merahan, pemeliharanya sangat berwibawa, disegani dan disayang.
11. Mercujiwa
Perkutut bermata merah dan kuning, Burung perkutut yang mempunyai mata berwarna kuning dengan garis bersinar kuning, pemeliharanya dicintai org banyak dan banyak pula rejekinya Bila bermata kuning, dan berbulu kuning pula pantatnya, maka seluruh kebaikan menjadi satu, konon adalah burung peliharaan raja.
12. Mustikaningmanuk
perkutut yg mempunyai kulit berwarna putih seluruhnya. Konon burung tsb juga pemeliharaan raja, baik sekali dipelihara karena mendatangkan keuntungan, rejeki, selamat dan dapat mempengaruhi orang banyak.
13. Mineb Gedong/Gedong Mineb
perkutut yang manggungnya menyertai terbenamnya matahari, si pemilik akan berkecukupan dan menguntungkan dalam berdagang. Perkutut yang selalu berbunyi diwaktu sore hari, pemeliharanya selalu dipermudah rejekinya.
14. Gedhongmenga
Perkutut yang memperdengarkan bunyi diwaktu matahari terbit. pemeliharanya mendapatkan keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan, serta dapat menyimpan emas berlian.
15. Wisnumurti
Perkutut yg mempunyai mata, paruh, dan kaki hitam, burung perkutut yg berciri khas tersebut adalah untuk tumbal menjadi pemelihara raja.
16. Udanmas
Bulunya berwarna coklat muda / krem / Perkutut yg bulunya kekuningan dan mempunyai kalung / bulu yang melingkar berwarna ke kuning-kuningan, mendatangkan keselamatan dan kegembiraan serta rezeki. pemeliharanya mudah rejekinya.
17. Widahsanagastagasti
Pemeliharanya sering mendapat keberuntungan,apa yg diinginkan terkabul dan dicintai banyak orang.
18. Muncis
Pemeliharanya dianugerahi ketentraman,mudah rejekinya,selamat.
19. Gendawa Sabda
Suara manggungnya keras dan merdu, dapat digunakan untuk memikat perkutut yang lain. Pemiliknya banyak rezeki, keluarganya tenang dan tentram.
Waktu manggungnya lama, halus dan merdu, pemiliknya mudah mencapai cita-cita dan banyak rezeki.
20. Rupo Cahyo
Warna bulunya mengkilat bercahaya, membawa kedamaian dan kegembiraan.
21. Candra Sabda
Warna bulu dibagian pundak berwarna putih, baik untuk pemikat dan membawa suasana gembira.
22. Misti Kanya
di bagian badan atau seluruh badan berwarna putih, baik untuk para Raja / Pemimpin karena membawa keselamatan.
23. Sangga Bhuana
di punggungnya ada sehelai bulu berwarna putih, akan mendatangkan rezeki (Asal jangan ada bulu ekor yang tidak sejalan dengan yang lain, misalnya tidak lurus/abnormal).
24. Kusuma Wicitra
Warna paruh dan sisik kaki keputih-putihan, mendatangkan rezeki dan cita-citanya mudah tercapai.
25. Mercuci
matanya berwarna kuning dan sipit / wayang bambangan, pemiliknya diakrabi orang dan banyak rezeki.
26. Satria Kinayungan
ditengah kepalanya berbulu warna putih, berpengaruh menaikkan derajat atau pangkat juga kewibawaan.
perkutut katuranggan
Disamping itu masih ada beberapa jenis perkutut Katuranggan antara lain Perkutut berwarna tepung tumpeng atau disebut juga Perkutut Daring Kebak/Tembus, Perkutut Rondo Semoyo, dll. yang kesemuanya mempunyai yoni sendiri-sendiri antara lain untuk nolak santet dan ketenteraman keluarga (Tepung Tumpeng), untuk kewibawaan (Pendawa Mijil dan Mercu Jiwa yang kewibawaannya besar), kelancaran berdagang (Rondo Semoyo). Jadi dapat dibayangkan jika kita mempunyai seekor perkutut berwarna Tepung Tumpeng, matanya merah atau kuning dan ekornya berjumlah 15 lembar, maka jelas dan pasti perkutut ini adalah perkutut bagus dan langka serta mahal harganya.
Perkutut yang susunan bunyinya (widana sreku/widah sana gasta gasti) sangat baik dipelihara karena mendatangkan rejeki atau bisa menaikkan derajat. Perkutut berbulu putih bersih dan perkutut hitam (bulu benar-benar hitam) juga sangat baik dipelihara. Kedua burung jenis itu dianggap rajanya perkutut sehingga kalau dipelihara akan memberikan keberuntungan.
Bagi anda yang ingin memiliki Perkutut Katuranggan, silahkan berkunjung ke :
Gio Bird Farm
Jl.Raya Solo-Purwodadi Km 12
Kalioso Solo 57773 Jawa Tengah
Mobile : 081226900299
SMS :
089675290822
BB : 2BA3D207
Dalam memelihara burung perkutut yang perlu dipersiapkan adalah diri pribadi orang itu sendiri. Artinya, kepercayaan akan katuranggan, pulung atau angsar dan tangguh harus tetap ditempatkan pada posisi yang semestinya. Kepercayaan akan Tuhan menjadi mutlak, melebihi kepercayaan pada siapa dan apapun. Mengenai pulung atau wahyu, akan datang dengan sendirinya, jika seseorang itu telah benar-benar tertata. Dalam dunia pewayangan selalu pulung sing nggoleki uwong, dudu uwong sing nggoleki pulung atau isi sing nggolek wadhah, dudu wadhah sing nggoleki isi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar